RESUME SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - SPK

Sistem pendukung keputusan digunakan sebagai pembantu manager dalam pengambilang keputusan.
Tipe pendukung keputusan
1.       Keputusan terprogram (struktur)
       Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis maupun tidak
       Bersifat rutin, berulang-ulang
       Contoh : strategi pemasaran produk
2.       Keputusan tak terprogram (tidak terstruktur)
       Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa
       Kebijakan yang ada belum menjawab
       Contoh : pemecatan karyawan
Pengambilan keputusan adalah proses memilih tindakan (diantara berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan.
Ada beberapa proses pembuatan keputusan :
1.       Pemahaman dan perumusan masalah
       Identifikasi gejala yang muncul
       Cari penyebabnya/masalah utama
       Cari bagian-bagian yang perlu dipecahkan
       Pergunakan analisis sebab-akibat
2.       Pengumpulan dan analisis data yang relevan
       Menentukan data yang relevan
       Mengumpulkan data
       Mencari pola dari data yang terkumpul
3.       Pengembangan alternatif-alternatif
       Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif
       Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi, resiko
       Semua alternatif harus feasible
4.       Evaluasi Alternatif-alternatif
       Nilai efektivitas dari setiap alternatif, tolok ukur
       Realistik bila dihubungkan dengan tujuan & sumber daya organisasi
       Seberapa jauh memecahkan masalah
5.       Pengembangan alternatif-alternatif
       Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif
       Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi, resiko
       Semua alternatif harus feasible
6.       Evaluasi Alternatif-alternatif
       Nilai efektivitas dari setiap alternatif, tolok ukur
       Realistik bila dihubungkan dengan tujuan & sumber daya organisasi
       Seberapa jauh memecahkan masalah

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
       Teknologi komputer
       Kompleksitas struktur
       Kompetisi
       Pasar internasional
       Stabilitas politik
       Konsumerisme
       Intervensi pemerintah
       Perubahan, fluktuasi
ciri-ciri SPK yang membedakannya dengan sistem informasi lain:
       SPK ditujukan untuk membantu memecahkan masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur.
       SPK merupakan gabungan antara kumpulan model kualitatif dan kumpulan data.
       SPK memiliki fasilitas interaktif yang mempermudah hubungan antara manusia dengan komputer.
       SPK bersifat luwes dan dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Komponen dalam SPK :
1.       Data Management
 data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh Database Management System (DBMS).
2.       Model Management
Dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan.
3.       Communication
User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4.       Knowledge Management
Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.

Macam macam sistem
1.       SIM (Sistem informasi manajemen)
2.       EIS (Sistem Informasi eksekutif)
3.       Sistem pakar
4.       Sistem pintar
5.       GSS (Sistem pendukung keputusan kelompok)
6.       SIA
BEBERAPA KETERBATASAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK):
  1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya.
2.       SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia
3.       Proses-proses yang dapat dilakukan SPK biasanya juga tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
4.       Kemampuan suatu SPK terbatas pada perbendaharaan pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar).
Model perilaku pengambilan keputusan:
1.       Pengaruh lingkungan
2.       Perbedaan individu
3.       Proses keputusan
4.       Faktor psikologis

KEPUTUSAN BERDASAR LINGKUNGAN
  1. Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Pasti.
   Alternatif yang dipilih hanya memiliki satu konsekuensi/jawaban/hasil.
   Keputusan yang diambil didukung oleh informasi/data yang lengkap sehingga dapat diramalkan secara akurat hasil dari setiap tindakan yang dilakukan.
   Dalam kondisi ini, pengambil keputusan secara pasti mengetahui apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

  1. Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Beresiko.
                      Resiko adalah kesempatan timbulnya kerugian;
       Resiko adalah ketidakpastian
  1. Pengambilan Keputusan dalam Kondisi tidak pasti.
Suatu keadaan dimana kita tidak dapat menentukan keputusan karena belum pernah terjadi sebelumnya (pertama kali).
  1. Pengambilan Keputusan dalam kondisi Konflik.
keputusan yang harus dipilih atau diambil berasal dari pertentangan atau persaingan dari dua atau lebih pengambil keputusan




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman kuliah kerja jadi WAITRESS (Nyambi)

Nyepur Surabaya Malang | Pengalaman naik kereta api KA Penataran